TUBAN - Bertempat di lapangan belakang Mapolres Tuban kegiatan apel kesiapan pengamanan diikuti oleh Ratusan pasukan gabungan TNI, Polri, Dinas perhubungan, Dinas kesehatan Satpol PP serta unsur lainnya, Sabtu (31/10) sore
Apel kesiapan pengamanan dipimpin oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, S.E., didampingi Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., serta Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Suhada Erwin.
Baca juga:
INCAR Polda Jatim Bantu Amankan Jakarta
|
Dikonfirmasi usai pimpin apel, Bupati Tuban mengatakan dalam pengamanan perayaan pergantian tahun baru melibatkan sekitar 685 personel gabungan yang akan disebar pada tempat-tempat keramaian yang telah dibekali sarana dan prasarana pendukung.
"Dari kami pemerintah daerah menyiagakan BPBD karena musim penghujan cuaca harus kita antisipasi seperti pohon tumbang dan sebagainya" ucap mas Bupati sapaan akrabnya
Ditanya terkait kegiatan yang akan dilaksanakan dalam menyambut tahun baru, Bupati Lindra mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Tuban tidak mengadakan kegiatan apapun yang berkaitan dengan malam pergantian tahun baru.
"Untuk hari ini Pemerintah kabupaten Tuban tidak melakukan kegiatan di malam tahun baru" tuturnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan pihaknya bersama TNI dan dinas terkait telah menyiapkan 23 titik penyekatan untuk mengantisipasi adanya konvoi maupun arak-arakan kendaraan yang akan masuk dalam kota untuk merayakan malam pergantian tahun.
"Kita lakukan penyekatan agar konsentrasi masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun tidak terpusat di dalam kota" Ucap Rahman.
Antisipasi arak-arakan dan penggunaan knalpot tidak sesuai standar pada kendaraan saat perayaan malam tahun baru, Rahman Wijaya mengatakan jajarannya sejak dua minggu yang lalu kita sudah memberikan himbauan kepada masyarakat bahwa dalam rangka memperingati tahun baru 2023 agar tidak dilakukan euforia yang berlebihan apalagi dengan konvoi menggunakan kendaraan dengan knalpot yang tidak sesuai standar karena bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain .
"Kami tetap memberikan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan knalpot brong, karena selain melanggar aturan juga membuat tidak nyaman bagi orang lain" imbuhnya
Berkaitan antisipasi kriminalitas bahwa seluruh personelnya sudah tersebar di titik-titik rawan kriminalitas, ia juga mengimbau kepada masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun baru agar tetap menjaga kondusifitas kamtibmas.
"Mari kita rayakan malam pergantian tahun baru 2023 ini dengan situasi yang aman dan kondusif" tutupnya. (*)